JAKARTA, KOMPAS.TV - Hingga saat ini, nasib guru honorer tidak pernah berubah. Padahal mereka bekerja untuk mendidik murid, mencerdaskan kehidupan rakyat Indonesia. Namun, mereka masih jauh dari kata sejahtera. <br /> <br />Pengabdian adalah kata yang tepat untuk menggambarkan dua guru honorer, Andik Santoso dan Sahari yang berjuang melewati hutan demi bisa mengajar murid-murid mereka. <br /> <br />Mereka disebut mengabdi karena sebagai guru honorer, mereka menerima gaji maksimal 300 ribu rupiah, jumlah yang jauh dari kata 'layak'. <br /> <br />Untuk mengetahui kisah selengkapnya mari kita berbincang bersama Andik Santoso, guru honorer di SDN Jipurapah 2 Jombang. Bergabung juga melalui sambungan video, Sahari, guru honorer di SD Negeri 60 Bung Pangkep. <br /> <br />Selain itu, KompasTV hadirkan pula Muhammad Nur Purnamasidi, Anggota Komisi X DPR RI untuk membahas soal kesejahteraan para guru honorer ini. <br /> <br />#guruhonorer #gajiguru #komisidpr #pendidikan <br /> <br />Baca Juga Penetapan Thomas Lembong Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula, Komisi III DPR: Kejagung Harus Hati-Hati di https://www.kompas.tv/nasional/550572/penetapan-thomas-lembong-jadi-tersangka-korupsi-impor-gula-komisi-iii-dpr-kejagung-harus-hati-hati <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/550575/full-kisah-perjuangan-2-guru-honorer-daerah-komisi-dpr-jawab-soal-nasib-kesejahteraan-guru